Mengenal ISO Pendidikan untuk Tingkatkan Mutu Edukasi di Indonesia

Saat ini, sistem pendidikan di Indonesia bisa dilihat dari tiga jenjang pendidikan berikut ini: pendidikan dasar (SD), pendidikan menengah (SMP), dan pendidikan menengah atas atau kejuruan (SMA atau SMK). Akan tetapi, apakah pendidikan di Indonesia dapat diukur menggunakan suatu standar seperti ISO pendidikan?

Ternyata jawabannya bisa, lho! Dan bahkan ada standar ISO untuk pendidikan yang diterapkan Badan Standardisasi Nasional (BSN), yaitu SNI ISO 21001:2018. Kalau begitu, apa itu ISO 21001:2018 dan apa saja manfaatnya, ya?

Sistem pembelajaran sendiri ialah metode atau strategi dalam kegiatan belajar- mengajar untuk mencapai tujuan belajar- mengajar. Dengan begitu, peserta didik( siswa) dapat meningkatkan potensinya secara aktif.

Sementara itu, ISO 21001: 2018 sendiri ialah standar internasional suatu organisasi dalam membangun serta menerapkan sistem manajemen berdasar kebutuhan penting serta berkelanjutan. Melalui standar ini, organisasi atau dalam hal ini institusi pembelajaran dapat mengevaluasi sejauh mana terpenuhinya persyaratan peserta didik dan penerima manfaat lain, serta pihak- pihak lain lainnya yang terkait untuk meningkatkan kemampuan institusi pembelajaran.

Seperti yang dijelaskan oleh Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN Zakiyah, dan dilansir dari laman resmi BSN, SNI ISO 21001:2018 adalah standar yang diadopsi oleh BSN secara identik dari ISO 21001:2018.

Di dalam ISO pendidikan 21001:2018, terdapat 11 prinsip manajemen sebagai berikut:

  1. Kepemimpinan yang visioner.
  2. Pendekatan yang berbasis proses.
  3. Fokus pada penerima manfaat (peserta didik dan penerima manfaat lainnya).
  4. Perilaku yang etis.
  5. Tanggung jawab sosial.
  6. Manajemen relasi (hubungan).
  7. Keterikatan sumber daya manusia (SDM).
  8. Pemerataan dan aksesibilitas.
  9. Keamanan dan perlindungan data.
  10. Keputusan yang didasarkan atas bukti seperti evaluasi serta analisis data.
  11. Perbaikan yang berkelanjutan.

 Lewat penerapan ISO 201001:2018 ini, manfaat yang diperoleh secara umum adalah:

  • Peningkatan tanggung jawab sosial institusi pendidikan lewat penyelenggaraan pendidikan berkualitas yang adil dan inklusif.
  • Keseimbangan aktivitas institusi pendidikan dengan visi, misi, dan kebijakan.
  • Sebagai alat evaluasi peningkatan efektivitas dan efisiensi.
  • Peningkatan kredibilitas institusi pendidikan.
  • Sebagai stimulus inovasi dan keunggulan.
  • Untuk menyelaraskan standar nasional dalam pendidikan dengan standar internasional.
  • Peningkatan partisipasi seluruh pihak yang berkepentingan.
  • Peningkatan peluang belajar sepanjang usia serta edukasi secara mandiri.
  • Peningkatan komitmen institusi pendidikan.

Nah, itu tadi rangkuman mengenai standar yang diterapkan terutama bagi institusi pendidikan dalam rangka peningkatan mutu dan standar sistem pendidikan yang berlaku di Tanah Air. Lewat penerapan SNI ISO 21001:2018 sebagai standar ISO pendidikan, semoga pendidikan di Indonesia bisa terus meningkat agar kualitas SDM juga terus bertambah baik agar tak lagi kalah dengan negara-negara lain.

Sumber : sekolah.link

Nah Jika perusahaan Anda membutuhkan sertifikasi ISO, Anda bisa menghubungi kami di nomor 0813 1600 1020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *