Kontraktor RSUD Gowa Pernah Bermasalah, Hendrianto Jufri: Harusnya Masuk Daftar Hitam

Meski pernah bermasalah, PT Te’ne Jaya tidak tercatat dalam daftar hitam. Lingkar Advokasi Rakyat, menduga ada kecurangan.

Ketua Lingkar Advokasi Rakyat, Hendrianto Jufri, mengatakan, temuan kerugian negara sebesar Rp2 miliar di Bulukumba seharusnya menjadi acuan pihak pemberi proyek di Gowa.

“Sebagai peringatan, perusahaan harusnya masuk daftar hitam,” kata Hendrianto Jufri, Minggu, 19 Juli.

Terpisah, Komisaris PT Tene Jaya, Sahar Sewang, mengatakan, pekerjaan Jalan Laston di Bulukumba tidak ada masalah sama sekali. Semuanya berjalan dengan baik.”Temuan kerugian negara semuanya sudah selesai,” kata Sahar.

Kasubag Humas dan Tata Usaha BPK Perwakilan Sulawesi Selatan, Andi Wira Alamsyah, mengatakan, perusahaan PT Tene Jaya telah menyelesaikan pengembalian uang negara pada 12 Februari 2019. Temuan itu karena kelebihan pembayaran atas volume pekerjaan yang terpasang.

“Volume di lapangan sekian, yang dibayar melebihi volume yang ada. Maka selisihnya kami nyatakan harus dikembalikan ke kas daerah,” kata Wira.

GSM Certification salah satu Jasa Sertifikasi ISO Terpercaya di Indonesia, Sudah banyak membantu perusahaan (Kontraktor, Manufaktur, General Services Provider, Pemerintah dan Non Pemerintah, etc) dalam proses Sertifikasi ISO. GSM Certification juga sudah banyak bekerjasama dengan Asosiasi Kontraktor di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *