Revitalisasi Alun-Alun Kejaksan, Komisi II DPRD Kota Cirebon Panggil DPUPR dan Kontraktor

Komisi II DPRD Kota Cirebon memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon dan kontraktor yang mengerjakan proyek revitalisasi Alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon.

Pemanggilan itu untuk menanyakan progres pengerjaan revitalisasi alun-alun yang berlokasi di Jalan Kartini, Kota Cirebon, tersebut.

Jajaran DPUPR Kota Cirebon dan pihak kontraktor tampak hadir dalam rapat koordinasi di ruang rapat serbaguna DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (13/7/2020).

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Watid Syahriar menjelaskan, waktu pengerjaan revitalisasi Alun-alun Kejaksan berakhir pada pekan ini.

Tetapi, progres pekerjaannya belum rampung dan baru mencapai 44 persen dari target perencanaan.

“Maka, pemanggilan ini sekaligus untuk mengklarifikasi penyebab keterlambatannya,” kata Watid Syahriar saat ditemui usai kegiatan.

Ia mengakui ada beberapa hal yang membuat proyek revitalisasi tersebut tidak berjalan sesuai rencana.

Di antaranya, pandemi Covid-19 yang melanda berbagai daerah di Indonesia, bahkan hampir semua negara di dunia.

“Dibahas juga mengenai langkah ke depannya nanti seperti apa perihal revitalisasi Alun-Alun Kejaksan ini,” ujar Watid Syahriar.

Sementara Kepala DPUPR Kota Cirebon, Syaroni, mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan kendala utama proyek revitalisasi Alun-alun Kejaksan terlambat.

Menurut dia, pandemi Covid-19 mengharuskan segala aktivitas terhenti.

“Kami juga minta saran ke Komisi II DPRD Kota Cirebon untuk langkah berikutnya nanti,” kata Syaroni.

GSM Certification salah satu Jasa Sertifikasi ISO Terpercaya di Indonesia, Sudah banyak membantu perusahaan (Kontraktor, Manufaktur, General Services Provider, Pemerintah dan Non Pemerintah, etc) dalam proses Sertifikasi ISO. GSM Certification juga sudah banyak bekerjasama dengan Asosiasi Kontraktor di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *