Prosedure Umum Mendapatkan Sertifikat ISO

sertifikat ISO  dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja manajemen di perusahaan dan organisasi. Dikembangkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi, sertifikasi ini tidak diamanatkan oleh pemerintah atau industri, tetapi beberapa pelanggan memerlukannya.

Program Sertifikat ISO membutuhkan audit dua-tahap yang dilakukan oleh badan sertifikasi ISO. Setelah sertifikasi awal, audit surveillance dilakukan setiap tahun untuk memastikan sistem manajemen mutu perusahaan tetap compliant.

1. Jajaran semua karyawan pada maksud dan persyaratan umum Sistem Manajemen perusahaan dan bagaimana sistem berhubungan dengan standar ISO . Pastikan mereka sadar kebijakan sistem manajemen dan prosedur yang berhubungan langsung dengan pekerjaan mereka. Beberapa perusahaan menggunakan auditor internal bersertifikat sebagai ahli untuk memberikan pelatihan. Yang Lainnya menggunakan jasa konsultan ISO.
2. Pilih Badan Sertifikasi ISO, juga dikenal sebagai lembaga sertifikasi. Badan Sertifikasi ISO akan menjadi mitra jangka panjang dengan perusahaan yang mencari sertifikasi karena persyaratan untuk audit surveillance berkelanjutan. Salah satu Badan Sertifikasi ISO di Indonesia adalah Global Standar Management
3. Permintaan pra-penilaian. Badan Sertifikasi ISO tidak diperbolehkan untuk berkonsultasi tetapi dapat memberikan beberapa bantuan muka dalam bentuk audit pendahuluan, yang dapat dilihat sebagai uji coba. perusahaan dapat mengetahui apa itu seperti untuk bekerja secara langsung dengan auditor Badan Sertifikasi ISO tanpa resiko, karena tidak ada lulus atau gagal dalam pra-penilaian. Perusahaan juga dapat mengkonfirmasi apakah Manajemen System memenuhi persyaratan dan telah diimplementasikan secara efektif.
4. Jadwalkan review dokumentasi. Meskipun pra-penilaian adalah opsional, review dokumentasi diperlukan. Ini merupakan tahap satu dari proses pendaftaran dan akan melibatkan audit dokumentasi yang diperlukan untuk ISO 9001 kepatuhan, seperti kualitas manual dan top-level kebijakan dan prosedur.
5. Jadwalkan audit pendaftaran. Tahap dua pemeriksaan pendaftaran akan menjadi penilaian intens Sistem Manajemen perusahaan. Jumlah auditor dan hari audit yang akan dihitung berdasarkan ukuran perusahaan. Audit akan melibatkan wawancara dengan karyawan di semua tingkat organisasi dan pengamatan proses yang dilakukan. Sebuah contoh dari catatan juga akan ditinjau.
6. Alamat temuan ketidaksesuaian. Auditor mungkin menemukan bahwa beberapa bagian dari sistem manajemen mutu tidak efektif. Temuan ketidaksesuaian dapat ditulis sebagai permintaan tindakan pada laporan audit. perusahaan akan perlu untuk menanggapi auditor mengeluarkan laporan dengan rencana aksi dan bukti tindakan yang diambil untuk memperbaiki masalah. auditor akan memberikan kerangka waktu untuk respon ini.

7. Menerima sertifikat pendaftaran. auditor memimpin CB akan perlu menerima respon perusahaan untuk permintaan tindakan dan setuju untuk menutup masalah sebelum bisnis dapat direkomendasikan untuk sertifikasi. Sebuah dewan peninjau akan menilai audit sebelum menerima rekomendasi auditor. Hal ini akan memungkinkan Badan Sertifikasi ISO untuk mendaftar bisnis dan menyediakan perusahaan dengan sertifikat sebagai bukti pendaftaran.
8. Jadwal audit surveillance. audit tahunan akan mencicipi berbagai bagian Sistem Manajemen selama siklus tiga tahun. Setiap tiga tahun, seluruh Sistem Manajemen akan kembali diperiksa, dan sertifikat akan diperbarui.

Jika Perusahaan dan Organisasi Anda Membutuhkan Jasa Sertifikasi ISO dengan Proses Mudah Fleksibel dan Biaya Terjangkau, Segera Hubungi kami.