
BKKBN Raih Sertifikat ISO Manajemen Antipenyuapan 37001:2016
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meraih sertifikat Sistem Manajemen Antipenyuapan (Smap) ISO 37001:2016 pada Selasa (8/2). Sertifikat ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari pembangunan budaya sistem manajemen antipenyuapan di dalam sebuah perusahaan ataupun lembaga.
“Mudah-mudahan perolehan sertifikat ini menjadi contoh untuk unit-unit kerja yang lainnya di lingkungan BKKBN, tentu harapan kita adalah menjadikan suatu contoh kepada yang lain-lainnya,” kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (8/2).
Hasto menuturkan unit BKKBN yang mendapatkan sertifikat Smap ISO 37001:2016 itu, yakni Inspektorat Utama, Sekretariat Utama, Perwakilan BKKBN Jawa Timur serta Perwakilan BKKBN Bangka Belitung.
Reformasi Birokrasi
Menurutnya, reformasi birokrasi merupakan bentuk dari sebuah revolusi yang di dalamnya terdapat perubahan pola pikir yang harus dihayati secara bersama-sama guna menciptakan sebuah reformasi yang tidak hanya sekadar sistem birokrasi, tetapi juga perubahan dalam teknokrasi.
“Dalam revolusi itu ada perubahan mindset. Jadi, revolusi adalah identik dengan change of your mindset,” kata dia.
Sekretaris Utama BKKBN, Tavip Agus Rayanto, mengatakan pihaknya akan terus memperbaiki berbagai capaian dalam indikator yang ditetapkan agar seluruh karyawan dapat mengimplementasikan budaya antisuap terhadap korupsi.
Deputi bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB, Erwan Agus Purwanto, mengatakan guna memastikan reformasi birokrasi dilaksanakan oleh setiap instansi pemerintah, pihaknya telah melaksanakan evaluasi atas reformasi birokrasi kepada sejumlah pihak setiap tahunnya.
Sumber : Koran Jakarta
Apabila perusahaan Anda membutuhkan sertifikasi ISO, Lebih lanjut hubungi kami dinomer 0813 1600 1020