Curah Hujan Tinggi, Kontraktor Jalan Tol Pekanbaru

PT Hutama Karya Infrastruktur( HKI) melaporkan pengerjaan infrastruktur jalan tol di Provinsi Riau disaat ini mengalami hambatan utama cuaca karena curah hujan di wilayah tersebut tinggi.

Intensitas curah hujan yang tinggi membuat tim proyek harus melakukan beberapa pekerjaan untuk menanggulangi tanah yang basah, serupa pembuatan subdrain, memasang pompa di sekitar posisi profesi dan pekerjaan perkuatan tanah( soil improvement). Ini menjadi tantangan yang sering kali ditemukan di lapangan,” tutur Direktur Utama HKI, Aji Prasetyanti, dalam pernyataan pers yang diterima.

Meski begitu, ia mengatakan HKI berupaya untuk menghadirkan solusi terbaik agar proyek Jalan Tol Trans Sumatera itu dapat selesai tepat waktu pada tahun 2021, dengan tetap sesuai kualitas yang disyaratkan.

“Kami juga rutin berkoordinasi dengan ‘owner’ yakni Hutama Karya, sehingga tak hanya selesai tepat waktu namun kualitas konstruksi jalan yang kami bangun juga maksimal,” katanya.

Sebelumnya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Muhammad Fauzan, mengatakan tetap optimis pengerjaan jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang akan selesai sesuai target yakni rampung pada tahun ini. Progres pembangunan konstruksi jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang hingga Januari 2021 mencapai 56 persen.

“Pembangunan konstruksi pada Tol Pekanbaru – Bangkinang cukup progresif. Hingga saat ini, progres konstruksinya sudah mencapai 56 persen. Sedangkan untuk proses pembebasan lahan yakni kegiatan pemberian Uang Ganti Kerugian (UGK) bagi masyarakat terus berjalan dengan metode pembayaran langsung melalui LMAN oleh Kementerian PUPR,” katanya.

Ia menjelaskan Tol Pekanbaru – Bangkinang telah menerapkan teknologi BIM (Building Information Modelling) dalam tahap desain dan konstruksinya. Teknologi BIM merupakan representasi digital dari karakteristik fisik dan karakter fungsional suatu objek bangunan.

“Dalam rangka peningkatan compliancy desain jalan sesuai dengan arahan Dirjen Bina Marga, kami telah menerapkan teknologi BIM pada Tol Pekanbaru – Bangkinang. Teknologi ini mengandung semua informasi mengenai elemen bangunan yang digunakan sebagai basis pengambilan keputusan dalam kurun waktu siklus umur bangunan, sejak konsep hingga demolisi. Penggunaan teknologi BIM ini kami harapkan dapat mempercepat proses desain sehingga membuat pekerjaan di lapangan menjadi lebih efektif dan efisien dari segi biaya, mutu dan waktu,” katanya.

Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 40 Kilometer (Km) merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) JTTS, yakni ruas Pekanbaru – Padang sepanjang 254 Km.

Sedangkan itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan jika tersambung dengan cara keseluruhan, hingga ruas Tol Pekanbaru– Padang akan berdampak besar pada kemajuan ilmu teknologi infrastruktur di Indonesia.

” Sehabis berdiskusi dengan pihak Hutama Karya, hendak terdapat konsep metode pembuatan terowongan sepanjang 10 Km dengan kedalaman 200 m. Dapat kasih kepada Presiden Joko Widodo, ini berdampak besar untuk teknologi prasarana di Indonesia. Umumnya terowongan identik dengan negara Sakura atau Jepang, sekarang kita terapkan di Indonesia.

 GSM Certification salah satu Jasa Sertifikasi ISO Terpercaya di Indonesia, Sudah banyak membantu perusahaan (Kontraktor, Manufaktur, General Services Provider, Pemerintah dan Non Pemerintah, etc) dalam proses Sertifikasi ISO. GSM Certification juga sudah banyak bekerjasama dengan Asosiasi Kontraktor di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *