FIFA menunda pelaksanaan Piala Dunia U- 20 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2021 akibat Pandemi Covid- 19. Rencananya even Piala Dunia U- 20 ini diselenggarakan pada tahun 2023 mendatang.
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana berkata bahwa pemerintah kota( pemkot) senantiasa melaksanakan persiapan buat menyambut gelaran Piala Dunia U- 20 tersebut.
“Persiapan sudah, termasuk persiapan Stadion GBT (Gelora Bung Tomo). Tinggal memaintenance stadion itu supaya tetap siap di tahun 2023,” kata Whisnu.
Pria yang akrab disapa WS itu menilai, penundaan Piala Dunia U-21 di tahun 2023 mendatang justru akan menguntungkan Kota Surabaya. Sebab, dalam jangka waktu itu pemkot dapat melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
“Malah kita punya waktu 2 tahun untuk memperbaiki masalah transportasinya dan sebagainya, malah lebih bagus lagi,” terang dia.
Sementara itu, Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya, Iman Krestian mengatakan proses renovasi stadion dan pembangunan lapangan pendukung masih berjalan.
“Kalau proses pembangunan masih sesuai rencana semula bulan Februari FIFA mau cek lokasi. Jadi masih proses, masih kita kebut semua sesuai kontrak yang sudah berjalan,” kata Iman kepada jatimnow.com, Sabtu (26/12/2020).
Iman mengungkapkan, Presiden Joko Widodo juga menginstruksikan agar masing-masing kota segera menyiapkan hal itu sebelum adanya penundaan FIFA ini.
“Jadi kita kebut semuanya sesuai instruksi Presiden,” katanya.
Terkait penundaan, Iman mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab menurutnya, selain diperuntukan untuk gelaran Piala Dunia U-20, Stadion GBT masih bisa digunakan untuk warga Surabaya.
” Kalau penundaan tidak terdapat permasalahan. Sebenarnya tanpa tidak dipakai untuk Piala Dunia, dapat digunakan untuk masyarakat, klub olahraga, jadi masih tetap kita buka. Jadi dapat digunakan oleh masyarakat juga. Memanglah tujuannya buat masyarakat, bukan untuk Piala Dunia saja,” jelas Iman.
Di sisi lain, Iman juga menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan pemeliharaan lapangan selama tidak dipakai buat venue Piala Dunia U-20 mendatang.
” Perawatan sudah kita siapkan. Jadi tanpa ada Piala Dunia juga perawatan wajib tetap dijalankan,” ucapnya.
Kepercayaan meningkatkan, bahwa proses renovasi Stadion GBT dalam 3 bulan ke depan sedang masuk dalam era perawatan kontraktor konstruksi pembangunan.
Selama 3 bulan masih ada perawatan dari kontraktor pelaksana,” pungkasnya.
GSM Certification salah satu Jasa Sertifikasi ISO Terpercaya di Indonesia, Sudah banyak membantu perusahaan (Kontraktor, Manufaktur, General Services Provider, Pemerintah dan Non Pemerintah, etc) dalam proses Sertifikasi ISO. GSM Certification juga sudah banyak bekerjasama dengan Asosiasi Kontraktor di Indonesia.